Ibu Pertiwiku Tercoreng (lagi) Wajahnya

Entah sudah untuk keberapa kalinya…

Ibu Pertiwiku tercoreng wajahnya…

Kali ini, lagi-lagi, oleh ulah mahkluk keji tak bernurani

Anak durhaka, yang tega membunuh saudaranya sendiri, putra-putri Ibu Pertiwi….


Entah apa yang ingin mereka minta dari Ibu Pertiwi…

Entah apa yang ingin mereka lakukan terhadap Ibu Pertiwi…

Tak henti-henti menebar teror di sana-sini…

Berharap tujuan “mulia” mereka tercapai….


Di saat Ibu sedang mendapat sorotan mata dunia…

Atas citra baik yang telah susah payah disandangnya kembali…

Anak-anak durhaka itu pun lalu ingin unjuk diri…

Menyelinap dan menikam Ibu dari balik punggungnya…


Di pagi hari yang seharusnya dipenuhi dengan berbagai asa…

Mereka mencabik tubuh putra-putri serta tamu Ibu Pertiwi yang tak berdosa..

Meluluhlantakkan harga diri Ibu Pertiwiku seketika, sekejap mata…

Menyeringai puas di atas derita saudara-saudaranya…


Entah mereka pernah berpikir atau tidak tentang ini…

Tentang hidup saudaranya, hidup keluarga saudaranya akibat perbuatannya…

Entah mereka pernah berpikir atau tidak tentang ini…

Seandainya dirinya dan keluarganya yang mengalaminya…


Anak-anak durhaka itu…

Apa yang membuat mereka merasa berhak melakukan itu…

Menumpahkan darah saudaranya dan para tamu Ibu..

Dengan aksi sok heroik namun biadab itu…


Pernah kudengar, perintah Tuhan dan dasar agama adalah dalih mereka….

Tuhan siapa, serta dasar agama mana yang memperbolehkan menyakiti sesama…?

Terlebih hingga membuat nyawa yang tak berdosa melayang sia-sia, padahal tak jelas apa dan siapa yang mereka bela…

Hanya iblis neraka yang mampu melakukan itu semua…


Di usianya yang semakin renta, Ibu Pertiwiku masih saja sering berduka…

Oleh berbagai peristiwa yang dilakukan oleh anak-anaknya yang nista

Sampai kapankah Ibu Pertiwiku harus terus menanggung lara…?

Hanya Tuhan yang tahu jawabnya…

-R A H-


nb:

“wahai anak-anak tak tahu malu…

jangan harap kami gentar karenamu…

kami tak mau ikuti maumu…

kami akan semakin kuat oleh itu…”


“wahai anak-anak durhaka…

bersiaplah menyongsong nerakamu….

yang telah dibalut iblis dengan aroma surga…

untuk semua perbuatanmu pada Ibu Pertiwiku…”

Proposal Daisakusen…..Love it!!

Yuhhhuuuuu…..

Setelah tepat 2 bulan saia mengabaikan blog saia inih akibat kesibukan di kampus yang tak terkira *alah*, sekarang baru ada hasrat dan “sedikit” waktu luang untuk kembali mencorat-coret halamannya….hihi

Huumm,,postingan kali ini saia hendak berbagi kisah tentang serial Jepang yang baru saja selese saia tuntaskan (baca: tonton)…Judulnya Proposal Daisakusen (bahasa Inggris: Operation Love)…

Pertamanya si saia ngga “ngeh” setiap teman-teman saia membicarakannya….Serial ini sudah cukup lama mereka tonton (uda taoon kapaaaan gitu ko), tetapi karena kepolosan saia tentang serial-serial dari Asia Timur, jadinya saia hanya menjadi kambing congek mendengar mereka bertutur *siigh*…

Akhirnya dengan niat yang tulus, saia bertekad untuk menontonnya di masa senggang saia, wiken lalu….

Kemudian, mulailah saia menonton….Pada episode-episode awal, saia merasa bahwa ceritanya biasa saja, seperti kebanyakan serial Asia Timur lainnya….Tetapi memasuki episode pertengahan hingga akhir, rasanya air mata ini tak kuasa untuk selalu menetes, malah pada beberapa adegan, saia benar-benar menangis sesenggukan…..Perasaan saia seperti tersayat-sayat dengan scalpel *halaaah-halaah*

hahahahaha (untuuung loh nontonnya sendirian, kalo ngga, bisa diketawain orang di sebelah-sebelah saia..)

Gosipnya ni, serial inih mendapatkan penghargaan sebagai drama terbaik di Jepang pada taon 2007 loh….

proposal daisakusen

Pada episode-episode awal, berkisahlah tentang persahabatan 5 orang anak SMA (Kensu, Rei, Mikio, Tsuru dan Eri), 2 diantaranya sudah berteman sejak mereka SD..Mereka adalah Kensu, Rei…Mereka berdua inih tak terpisahkan hingga bangku SMA, bahkan kuliah walau beda fakultas…Ternyata si Rei ini, telah menyukai Kensu sejak SMP, tapi Kensu tak menyadarinya….Bodohnya, Kensu menyadari bahwa dya juga mencintai Rei dan ingin memilikinya, ketika Rei sudah duduk di pelaminan dengan pria yang mempersuntingnya!! *ngga kurang telat tha mas,sadarnyaa?!kemanee aje sih,bang??*

Dan, Kensu mulei berharap seandainya bisa kembali ke masa lalu, dya akan mencoba mengulang kembali adegan-adegan yang penting dalam hidupnya, yang bisa menunjukkan bahwa dya juga mencintai Rei, dan mengubah kenyataan saat ini, agar Rei tak menikah dengan priya lain…Tiba-tiba, di tengah kesedihan mendalam dari seorang Kensu, datanglah seorang “peri” (yaa,,kalo priya-yang-bertampang-kocak bin aneh ini bisa disebut sebagai peri sih…)

“Peri” inih akan memberi Kensu kesempatan untuk kembali ke masa lalu dan mengubah takdirnya,, tapii hanya pada adegan-adegan yang terdapat pada slide-slide foto masa lalu yang ditampilkan pada resepsi pernikahan Rei dan Tada…

Kisah mengenai perjuangan si Kensu ini menurut saia tidak membosankan, diiringi dengan kisah hidup 3 orang teman lainnya serta dibalut dengan kisah yang bertutur tentang kesetiaan, kebodohan, kekonyolan, kekocakan, pengorbanan, persahabatan, kekeluargaan dan adanya prinsip-prinsip serta petuah tentang hidup di dalamnya, maka membuatnya sangat-sangat menyentuh, menarik….Sungguh bisa membuat saia tertawa, manggut-manggut, merenung, berempati hingga tersayat-sayat tadi…hee…Bener-bener menggambarkan nilai-nilai Asia…Ditambah lagi dengan soundtrack-soundtrack nya yang ear-catching…ck,,ck,,ck….hautje sicinping lah, pokoknya!!!haha

Naaahh, kegagalan-kegagalan yang didapat Kensu selama berjuang mengubah kisahnya di masa lalu selalu berakhir dengan kenyataan bahwa dya masi melihat Rei, orang yang dicintainya, tetap nyata duduk sebagai pengantin dari priya lain. Hal ini membuat semangatnya untuk mendapatkan “kembali” Rei, hampir luntur *ato suda luntur?*…

Lalu, apakah Kensu akan tetap berjuang “melewati” kisah hidupnya di masa lampau, dan apakah juga akan berhasil mendapatkan apa yang diimpikannya??

Hanya Tuhan yang tahu…..Ooopss,,maksud saia, hanya anda yang tau jika telah menontonnya…hihi….

Begitulah, “sekilas” tentang serial drama yang baru saja saia tonton….Alur ceritanya yang “bolak-balik” kaya orang-sakit perut-pergi-ke toilet, membuatnya menjadi tidak biasa….Apalagi didukung dengan peran yang dimainkan secara apik dan natural oleh para pemainnya..Sungguh saia rekomendasikan untuk ditonton (bagi yang blom nonton…bagi yang uda,kali-kali ajah mo nonton lagi..hee..).Benerr, rugi de kalo blom nonton!! *kompor mode: on*

FYI, teman-teman saia yang cowo ajah sampai mengharu biru menontonnya….suerr,,ngga bo’ong…Malah mereka loh yang mengompor-kompori saia untuk nonton…..Lha wong saia yang ngga terlalu suka menonton serial drama ajah, suka…hihi…Jadi saia rasa inih memang bukan sekedar serial drama…Banyak hal pula yang bisa diambil di dalamnya…

Oiya,jangan lupa tonton juga Proposal Daisakusen Spesial a.k.a extended…Di sana anda bisa menemukan jawaban dari berbagai hal yang masi tampak “misterius” di versi pertama….

And then,, selamat menontooon yaaah,,smoga terhibur…hee…