Nahh, bagaimana kelanjutan cerita saia menyusuri Samudera Hindia? yukk, simak disini đ
Kami mulai naik perahu pukul 08.30 WIB, sepanjang perjalanan kami dijelaskan oleh mas Sutrisno tentang tempat-tempat (bebatuan, goa dll) di sekitar pulau (mengelilingi tepi cagar alam), mulai dari Pasir Putih (area diving dan snorkling), Batu Mandi (area surfing), P. Raja Mantri, Sarang Burung Walet, Batu Layar (area diving dan snorkling) lalu kembali lagi ke Pasir Putih..Perjalanan ditempuh lebih kurang 1 jam..
Sesampainya di Pasir Putih kami diturunkan oleh mas Sutrisno, dia berjanji akan menjemput kami jika sudah selesai..Kami segera menyewa peralatan untuk snorkling berupa kacamata dan alat bantu nafas sebesar Rp.50.000,00/orang, jika ingin menggunakan kaki katak dikenakan biaya Rp.10.000,00/orang.. Kita bisa menggunakan selama kita mau..Kebetulan saia ngga bisa berenang (nekat ya?hihi) tapi tetep pengen snorkling, jadilah kami menggunakan instruktur, dikenakan biaya lagi Rp.50,000,00/trip. Saia sarankan menggunakan instruktur, apalagi bagi yang belum pernah snorkling/diving, sealin lebih aman, kita juga lebih puas, karena sang instruktur akan menunjukkan keindahan bawah laut dengan lebih baik… đ
Puas berlelah ria saat snorkling, kami beristirahat di pantai Pasir Putih sambil menikmati laut lepas..Oiya, hati-hati dengan keberadaan monyet-monyet yang berkeliaran, mereka suka mengambil makanan yang kita bawa loh!! Jangan pernah menyimpan barang-barang dalam kantung plastik, karena akan mereka kira berisi makanan.
Setelah hilang lelah, kami sudah ditunggu mas Sutrisno..Dia nawarin untuk menjelajah hutan cagar alam..Katanya tanpa dipungut biaya tambahan! Asyiikk!! hehe..Di dalam Cagar Alam Pananjung banyak banget tanaman beserta keterangannya, banyak juga goa-goa atau bunker peninggalan Jelang disana…Seru deh bagi yang suka treking…Kami sempat berpapasan langsung dengan rusa maupun monyet..Mereka jinak, bisa didekati (tapi saia ngga mau ngedeketin monyet :D)..Katanya juga nih, kawasan ini seirng digunakan syuting serial “Maklampir” yang tayang di televisi ituuu…hehe..
Sesudah habis Cagar Alam kami kelilingin, kami kembali ke Pantai Barat menggunakan perahu lagi…Hari pun sudah siang banget, istirahatlah kami untuk persiapan lagi esok hari đ
Ssstt, sekedar intermezzo…Tepat pergantian malam, suami saia ngasih saia kejutan ulangtahun..Pas saia tidur, dia hujan-hujanan ngambil kado di mobil lalu membangunkan saia..hehe
Pagi menjelang, kami mulai packing dan check-out untuk menuju ke Green Canyon, orang sekitar menyebutnya Cukang Taneuh..Perjalanan dari Pangandaran sejauh 20 km memakan waktu lebih kurang 1 jam, karena jalanan sedang dalam perbaikan…Sesampainya disana, saia takjub dengan air sungai yang berwarna hijau tosca dari jauh..Sungguh gemas dibuatnya..Dari pintu masuk kawasan wisata, kita harus menggunakan perahu sewa dengan membayar Rp. 75.000,00/perahu, maksimal 6 orang…
Di atas perahu kita bisa menikmati pemandangan yang menyejukkan mata..hijau dimana-mana…Sekitar 30-45 menit kita akan tiba di mulut Green Canyon…Kebetulan saat itu habis hujan, jadi  arus agak deras dan air agak berwarna kecoklatan..Bagi yang ingin melakukan body rafting, tinggal bilang aja ke mas-mas yang bawa perahu, nanti menggunakan perahu menyusuri tebing untuk bisa melakukan body rafting. Kebetulan saia sama suami hendak langsung balik ke Bandung, jadi malas..Kami hanya berfoto di sekitar mulut Green Canyon đ
Setelah puas mengabadikan momen, kami bersiap kembali ke Bandung…Kami kurang beruntung, karena setiba di Nagrek, kami terjebak macett, perjalanan memakan waktu 8 jam, sodara-sodara!! Tapi tak apalah, meski macet, namanya honeymoon tetap dinikmati berdua suami…ehehe..
Itu dulu deh cerita saia kali ini…Esok-esok bertemu lagi dalam penuturan yang lain..Adios! đ
Komentar-komentar